
Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar.
Konsumen
Sasaran pasar bisnis bahan bangunan adalah masyarakat umum yang sedang merencanakan pembangunan rumah, atau pembangunan gedung lainnya. Selain masyarakat umum, target pasar yang lebih luas seperti kontraktor proyek bangunan serta beberapa pelaku bisnis properti dapat dijadikan sebagai jaringan untuk memperoleh konsumen yang memerlukan bahan bangunan. Karena pelaku bisnis properti, membutuhkan material dan bahan bangunan untuk memenuhi permintaan perumahan dari konsumennya.
Info Produk
Bahan bangunan yang paling sering dibutuhkan pasar antara lain pasir, genteng, batu bata, besi, semen, paku, kayu, triplek, cat, pipa, dan masih banyak lagi bahan bangunan yang diminati pasar. Produk yang beredar dipasaran pun memiliki berbagai macam merek, dengan harga jual yang bervariasi sesuai dengan kualitas bahan bangunan tersebut.
Pemasaran
Untuk memasarkan bahan bangunan, Anda dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis properti maupun kontraktor yang menjalankan proyek bangunan. Sehingga kebutuhan bahan bangunan yang mereka butuhkan, dapat Anda penuhi.
Disamping itu jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda dapat membuka toko bahan bangunan sendiri. Dan untuk menarik minat pelanggan, Anda dapat memberikan potongan harga untuk pembelian diatas nominal tertentu. Atau bisa juga memberikan bonus produk tertentu, jika sudah membeli lebih dari nominal rata – rata yang telah ditentukan.
Sedangkan untuk memperluas jangkauan pasar, dapat Anda lakukan dengan memasang iklan di berbagai media. Seperti media cetak, media elektronik, maupun media online melalui internet untuk menjangkau konsumen yang ada di daerah – daerah.
Keuntungan usaha
Meningkatnya pembangunan yang saat ini banyak bermunculan, memberikan prospek besar bagi bisnis ini. Karena selama masih ada pembangunan, selama itu pula bahan bangunan akan dibutuhkan masyarakat. Disamping itu bahan bangunan tidak memiliki masa kadaluarsa seperti bahan makanan, sehingga stok barang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan resiko kerugian barang rusak yang tidak terlalu besar dibandingkan usaha lainnya.
Kendala usaha
Meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bisnis yang membuka bisnis bahan bangunan. Sehingga persaingan pasar semakin ketat, dengan menawarkan harga yang sangat bersaing. Selain itu selera konsumen akan produk bahan bangunan juga cepat berpindah sesuai dengan kondisi pasar dan perkembangan dunia properti, sehingga konsumen akan mencari produk bahan bangunan yang tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini.
Kunci Sukses
Perluas jaringan kerjasama Anda dengan pelaku bisnis lain yang dapat mendukung bisnis bahan bangunan Anda. Sehingga pemasaran produk bahan bangunan Anda lebih luas. Selain itu usahakan untuk mengikuti perkembangan pasar bahan bangunan yang paling banyak dicari saat ini, sehingga pelanggan Anda tidak akan berpindah ke tempat lain. Kualitas produk juga harus dijaga, karena konsumen biasanya mencari bahan bangunan yang berkualitas.
Analisa Usaha Modal awal Mobil pick up Rp 70.000.000,00 Bahan baku ( pasir, semen, batu bata, besi, cat ) Rp 100.000,000,00+ Total Rp 170.000.000,00 Biaya penyusutan mobil selama penggunaan 5 tahun = 1/ 60 bulan x Rp 70.000.000,00 = Rp 1.166.600,00 Biaya operasioal per bulan Sewa tempat per bulan ( Rp 15.000.000,00/th : 12 bulan ) Rp 1.250.000,00 Belanja bahan baku per bulan Rp 50.000.000,00 Gaji karyawan ( 2 x Rp 800.000,00 ) Rp 1.600.000,00 Transportasi Rp 600.000,00 Listrik Rp 100.000,00 Penyusutan mobil Rp 1.166.600,00+ Total Rp 54.716.600,00 Omset per bulan Perhitungan omset per hari kurang lebih Rp 2.000.000,00, dengan pendapatan sebagai berikut : - Pendapatan pasir (6 x @ Rp 150.000,00 /m3) = Rp 900.000,00 - Semen ( 8 x @ Rp 53.000,00 / sak ) = Rp 424.000,00 - Batu bata ( 1.000 x Rp 300,00 /buah = Rp 300.000,00 - Cat tembok ( 5 x @ Rp 75.000/ 5kg ) = Rp 375.000,00+ Total = Rp 1.999.000,00 Jadi omset per bulan ( Rp 1.999.000,00 x 30 hari ) = Rp 59.970.000,00 Laba per bulan ( Rp 59.970.000,00 - Rp 54.716.600,00 ) = Rp 5.253.400,00 ROI (Return of Investment) ( modal awal : laba per bulan ) = < 3 tahun
Seiring dengan perkembangan binis properti, maka peluang bisnis bahan bangunan semakin menjanjikan. Bisnis bahan bangunan, dapat menjadi salah satu ide bisnis bagi Anda yang ingin mencoba usaha baru. Salam sukses.
Sumber gambar : http://bekasi.olx.co.id/karya-mandiri-patrol-konstruksi-dan-supplier-bahan-bangunan-iid-9993302 dan http://citrabekisar.net/iupload/filenya25.jpg
saya pny usaha bengkel las kcl2an, kr2 usaha apa ya yg dgn modal kecil (-dari 10jt), yg bs di jln kan? trims
apa saya bisa menambah usaha toko bangunan
Mohon Informasi daerah yg sdang bagus buat usaha bahan bangunan, terutama di daerah kalimantan.