Bisnis Roti Bakar Usaha Rumahan Menguntungkan

Bisnis roti bakar memang merupakan salah satu jenis bisnis kuliner yang banyak ditemui hampir di setiap sudut kota. Roti bakar sajian yang berasal dari Bandung ini merupakan camilan mengenyangkan favorit banyak orang. Mulai dari anak-anak, anak muda, sampai orang dewasa banyak yang menjadikan roti bakar sebagai hidangan yang paling cocok disantap di sore atau malam hari.

Peluang Bisnis Roti Bakar

Bisnis roti bakar lebih dikenal sebagai bisnis kuliner sederhana dengan keuntugan yang didapatkan tidak terlalu besar. Padahal konsumen dari kuliner roti bakar ini mencakup semua kalangan. Serta tidak dipungkiri bahwa pelaku bisnis roti bakar juga masih ada bahkan bertambah. Bisnis roti bakar masih tetap eksis sampai saat ini karena kebiasaan konsumen kebanyakan orang Indonesia yang memang dikenal dengan guyup rukunnya. Mulai dari martabak, gorengan, sampai roti bakar merupakan kuliner yang sangat cocok untuk disantap saat kumpul bersama keluarga atau orang-orang terdekat.

Roti bakar juga menjadi salah satu kuliner pilihan untuk menjadi bingkisan sederhana ketika berkunjung ke tempat saudara, keluarga, teman, atau rekan kerja. Hal tersebut banyak terjadi mungkin karena memang kebanyakan orang doyan dengan sajian roti bakar, hanya saja selai atau topingnya saja yang setiap orang punya seleranya masing-masing. Tapi kebanyakan orang pasti doyan dengan sajian mengenyangan roti bakar ini.

Hal tersebutlah yang menjadikan peluang bisnis roti bakar masih terbuka lebar dan menjanjikan. Begitu juga dengan kamu yang bisa menjalankan bisnis roti bakar ini dari skala rumahan. Apa lagi kalau rumah kamu berada di dekat jalan utama atau dekat pusat keramaian seperti pasar, sekolah, kampus, perumahan, atau wilayah perkantoran. Kamu bisa memulai usaha roti bakar dari rumah dengan target konsumen dimulai dari orang-orang di sekitar kamu tinggal dengan menawarkan beragam rasa atau toping roti bakar dengan harga terjangkau.

Roti bakar merupakan kuliner dengan bahan utama roti tawar yang dipanggang di wajan dengan hasil akhir tekstur roti yang renyah dan smoky. Pilihan selai, rasa, atau toping menjadi daya tarik tersendiri dalam menikmati sajian roti bakar. Mulai dari selai nanas, strawberry, susu, cokelat meses, kacang, keju, sampai variasi selai atau toping kekinian seperti oreo, almond, greentea, vanila, serta rasa lainnya menjadi hal yang membuat orang makin tertarik untuk menikmati sajian roti bakar sesuai selera mereka.

Memulai Bisnis Roti Bakar

Untuk memulai usaha roti bakar bisa dikatakan tidak terlalu rumit karena bahan-bahan untuk membuat roti bakar tidak sulit untuk ditemukan. Banyak tersedia di pasar, supermarket, atau toko khusus bahan kue. Usaha roti bakar ini memang sederhana tapi untuk memulainya kamu juga harus memiliki perencanaan bisnsi yang matang.

Pertama adalah tentukan menu roti bakar yang akan kamu jual. Sediakan variasi atau toping yang beragam supaya konsumen yang membeli roti bakar kamu semakin banyak. Tidak hanya rasa atau toping yang umum saja seperti cokelat, keju, kacang, tapi sediakan juga variasi rasa yang lebih beragam seperti oreo, greentea, vanila, caramel, milo, serta selai dengan beragam rasa buah. Sediakan juga pilihan variasi menu dalam satu harga supaya konsumen semakin mudah dalam memilih menu roti bakar yang akan dibeli dan akan memudahkan kamu dalam memberikan harga, tidak perlu hitung manual sesuai variasi pesanan konsumen.

Kedua, penentuan harga disesuaikan dengan variasi menu yang kamu tawarkan. Seperti yang sudah dibahas tadi bahwa menyediakan menu roti bakar dengan variasi rasa atau toping dalam satu harga akan lebih memudahkan konsumen dan juga kamu sebagai penjual. Tapi yang perlu kamu pahami di sini adalah menyesuaikan variasi menu dengan harga jual. Tentu akan berbeda ketika harga variasi menu roti bakar cokelat oreo dengan cokelat susu. Perhitungkan dengan baik harga jual setiap variasi menu yang kamu tawarkan agar kamu tidak rugi.

Ketiga, dalam menjalankan usaha roti bakar sudah pasti kamu harus mengetahui bagaimana menghasilkan sajian roti bakar yang lezat dan sesuai dengan selera konsumen secara umum. Sebab tekstur dan rasa roti bakar merupakan poin penting untuk menjadikan roti bakar kamu disukai konsumen. Jadi tidak hanya mengandalkan toping atau selainya saja, tapi dari bahan utama rotinya juga enak dan lezat. Berikut ini Bisnis UKM akan mengulas resep dan cara pembuatan roti bakar yang bisa kamu jadikan referensi untuk memulai usaha roti bakar.

Resep Roti Bakar

Bahan

– Margarin 3 sdm

– Roti tawar 3 lembar

– Meses cokelat 3 sdm

– Susu kental manis 1 sachet

– Keju parut

Cara Pembuatan

1. Siapkan wajan atau alat pemanggang, nyalakan api.

2. Lelehkan margarin dengan api sedang.

3. Masukkan roti ke dalam wajan atau pemanggang.

4. Panggang roti hingga permukaannya mulai berwarna kecokelatan. Balik roti hingga kedua permukaannya berwarna cokelat.

5. Angkat roti dan sajikan di atas piring.

6. Tambahkan taburan meses, lipat roti. Kemudian tambahkan susu kental manis dan keju parut di atasnya. Roti bakar siap disantap.

Selain kamu bisa membuat sajian roti bakar yang lezat dengan berbagai toping atau variaan rasa, kamu juga perlu untuk memilih kemasan kardus yang cocok untuk produk roti bakar kamu. Kemasan yang menarik dengan desain yang menarik akan membuat produk kamu semakin berkelas dan berkualitas. Kamu juga bisa semakin mengenalkan produk roti bakar kamu melalui logo dan informasi kontak usaha kamu untuk memudahkan konsumen ketika ingin memesan produk kamu dalam jumlah yang besar.

Analisa Modal Bisnis Roti Bakar

Berikut ini Bisnis UKM akan mengulas analisa atau perkiraan modal dan keuntungan dari usaha roti bakar. Perlu kamu ingat bahwa yang akan diulas di sini adalah analisa usaha roti bakar dari skala rumahan dan sistemnya take away. Jadi kamu tidak perlu menyewa tempat atau lapak untuk jualan. Simak selengkapnya di bawah ini.

Biaya Perlengkapan

Etalase Rp 1.000.000

Kompor Rp 300.000

Serbet Rp 30.000

Wadah Rp 100.000

Pisau Rp 50.000

Talenan Rp 20.000

Total Biaya Perlengkapan Rp 1.500.000

Biaya Operasional Bulanan

Roti Tawar 600 pack Rp 3.000.000

Cokelat Meses 40 pcs Rp 500.000

Pisang 15 sisir Rp 500.000

Keju 30 pcs Rp 400.000

Susu kental manis 50 pcs Rp 450.000

Gas 12 tabung Rp 200.000

Plastik 30 pack Rp 300.000

Kemasan kardus 900 pcs Rp 900.000

Total Biaya Operasional Bulanan Rp 6.250.000

Perlu kamu perhatikan bahwa besaran biaaya di atas bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan bisnis roti bakar yang kamu jalankan. Dari pekiraan modal usaha roti bakar di atas untuk memulai usaha ini untuk modal awal dan biaya operasional satu bulan pertama adalah Rp 7.750.000 kemudian untuk perkiraan keuntungannya adalah sebagai berikut.

Pendapatan

Rp 15.000 x 30 porsi perhari Rp 450.000

Dalam satu bulan Rp 450.000 x 30 Rp 13.500.000

Laba = Pendapatan – Modal Awal

Laba = Rp 13.500.000 – Rp 7.750.000

Maka laba bersih yang didapatkan adalah Rp 5.750.000

Itulah ulasan mengenai bisnis roti bakar yang bisa kamu jadikan referensi untuk memulai usaha kuliner sederhana dari skala rumahan. Semoga tulisan ini bermanfaat ya. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis kamu #NaikKelas Ikuti terus artikel tentang usaha lainnya hanya di bisnisukm.com Bagikan juga ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terisnpirasi untuk menjalankan bisnis.