Bisnis Sampingan Kue Kering yang Berawal Dari Hobi

Tahun 2010 merupakan awal Desrellita Amantha Putri merintis bisnis kue kering. Keahliannya membuat kue kering diturunkan orang tuanya yang juga hobi membuat kue. Inovasi kukis hias yang dihasilkan oleh orang tuanya ini pada tahun itu masih jarang ditemukan. Melihat peluang bisnis yang menjanjikan, Desrellita yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA tertarik memasarkan dan menjadikannya sebagai bisnis sampingan. Langkah awal memasarkannya pun hanya melalui online shop dan facebook. Kini semakin banyak orang yang percaya dengan kukis polesannya, sehingga meningkatkan jumlah orderan kukis hias Desrelitta. Kukis hias Desrellita memiliki banyak sekali jenis, diantaranya adalah cookies hias yang di tusuk seperti lollipop, di kemas seperti kartu, bouquet dan lain sebagainya.

Modal usaha yang dibutuhkan oleh Desrellita untuk bisnis kue kering pun, terbilang kecil bahkan bisa dibilang bisnis sampingan tanpa modal. Mengapa demikian? Karena Desrellita hanya bermodalkan foto-foto yang diambil dari contoh-contoh produk yang dibuat oleh orang tuanya untuk dikonsumsi sendiri. “Tapi iseng-iseng saya promosikan melalui facebook, ternyata ada yang berminat” kata Desrellita antusias. Dari situlah bisnis sampingan kue kering atau kukis hias yang berawal dari hobi dapat membuahkan hasil.

“Kesulitan yang saya hadapi selama lima tahun menjalankan bisnis sampingan ini adalah dalam hal membagi waktu antara sekolah dan bisnis. Hal ini disebabkan karena banyaknya permintaan pasar sementara kapasitas produksi masih minim. Namun, hal itu tidak membuat saya mundur karena setiap menjalankan sebuah bisnis pasti akan ada suatu kendala yang harus dihadapi” ujar Desrellita. Selain itu, kesulitan-kesulitan yang dihadapi juga semakin terasa ringan berkat dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis makanan selain penampilan yang menarik adalah cita rasanya yang khas dan enak. Oleh sebab itu, kukis hias yang diproduksi oleh Desrellita pun tidak hanya sekedar kukis hias melainkan hiasan yang juga bisa dimakan. Dengan begitu para konsumen akan merasa senang dan juga puas, selain mendapatkan bentuk yang cantik dan unik mereka juga mendapatkan kukis yang rasanya enak.

Harga yang ditawarkan untuk kukis hias ini juga sangat beraneka ragam, mulai dari Rp 3.500,00 –Rp 300.000,00. “Kami juga menjual produk dengan packaging menarik sesuai selera yang diinginkan dan budget yang dimiliki konsumen” ujar Desrellita. Omzet yang diperoleh setiap bulannya sekarang ini mencapai kurang lebih Rp 5.000.000,00.

Saat ini Desrellita juga telah mengantongi izin P.IRT, Halal dan juga Haki untuk produk yang dijualnya. Ia juga memiliki 3 orang karyawan yang membantunya membuat kukis hias dan memasarkan produk. Strategi pemasaran yang paling efektif dan memiliki konversi penjualan paling tinggi adalah penjualan melalui internet seperti facebook, blog dan twitter. Produk kukis hias yang dihasilkan Desrellita pun sudah terkenal di seluruh Indonesia bahkan luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Swiss.

Kunci sukses Desrellita dalam menjalankan bisnis kue kering kukis hias tersebut adalah kepercayaan diri dan niat yang kuat. Yakinlah bahwa bisnis sampingan yang berawal dari sebuah hobi akan menghasilkan keuntungan dan manfaat yang besar bagi pelaku bisnisnya. Selain rasa kepercayaan diri, menciptakan inovasi baru dalam hal rasa atau bentuk makanan akan berpengaruh pada penjuala dan loyalitas konsumen sehingga teruslah belajar dan menghasilkan karya-karya baru. Salam sukses!

Tim liputan BisnisUKM

Sumber gambar: dokumentasi tim liputan bisnsiUKM.com