Kerupuk merupakan makanan ringan yang kini mulai digemari banyak orang. Selain karena harganya yang ekonomis, kerupuk pun cocok untuk dijadikan lauk pendamping saat makan berat. Bahkan ada orang yang merasa saat makan belum nikmat tanpa adanya kerupuk. Salah satu jenis kerupuk yang membuat lidah bergoyang adalah kerupuk ikan laut.
Kerupuk ikan laut adalah makanan kaya protein. Dimana bahan dasarnya berupa ikan yang selalu dipanen oleh nelayan dalam jumlah melimpah. Anda tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan hasil laut satu ini. Pembuatan kerupuk ikan laut pun relatif mudah dan tidak membutuhkan banyak modal.
Hal ini menjadikan bisnis kerupuk ikan laut cocok untuk dirintis oleh pengusaha kecil di Indonesia. Mengingat olahan hasil laut berupa kerupuk ikan laut sangat cocok diterapkan pada cuaca panas dan dapat dimulai sebagai bisnis rumahan modal kecil. Ide bisnis rumahan ini bisa dilakoni oleh anggota keluarga Anda yang masih belum memiliki pekerjaan. Hasil penjualan dapat digunakan untuk menambah penghasilan.
Kelebihan Usaha Kerupuk Ikan Laut
Kamu bisa menyimpan kerupuk dalam waktu yang cukup lama, sehingga tidak masalah jika kerupuk tidak langsung habis dalam satu hari. Tapi jangan jual kerupuk yang sudah terlalu lama ya, beri jangka waktu tertentu, misal kerupuk harus habis dalam waktu satu bulan sehingga warna kemasan belum banyak berubah warna.
Pangsa pasar kerupuk juga sangat luas, kamu bisa menjalin kerja sama dengan pedagang bakso dan mie ayam atau restoran dengan menggunakan skema konsinyasi. Dengan sistem ini, kamu akan memiliki pelanggan tetap, dan mudah melakukan kontrol kualitas produk karena tidak perlu berhubungan langsung dengan konsumen.
Tantangan Usaha Kerupuk Ikan Laut
Jika irisan adonan tidak dijemur hingga benar-benar kering, maka kerupuk ikan akan cepat membusuk. Jadi kamu harus bisa memastikan bahwa kerupuk ikan laut mentah sudah benar-benar kering. Selain itu, di beberapa musim kemungkinan akan sulit untuk mencari ikan laut dalam jumlah banyak. Kamu harus mampu memperkirakan kemungkinan-kemungkinan ini.
Ide kerupuk ikan laut sudah lama ada, jadi tidak sedikit kompetitor yang muncul. Pesaing usahamu juga menjalin kerja sama dengan tempat makan lain, ini adalah salah satu tantanganmu ketika berbisnis. Masalah pesaing bisa diselesaikan dengan kamu terus melaukan quality control, sehingga rasa kerupuk ikan lautmu tidak akan kalah.
Memulai bisnis olahan hasil laut berupa kerupuk ikan laut dapat diawali dari teknik membuat adonan kerupuk, mengetahui alat – alat yang diperlukan, dan bahan-bahan yang digunakan. Berikut kami paparkan teknik pembuatan kerupuk ikan laut yang gurih dan sehat sebagai bisnis rumahan bagi Anda:
Cara Membuat Kerupuk Ikan Laut
Bahan-bahan yang diperlukan
- Ikan Laut segar sebanyak 3/4 kg.
- Garam.
- Tepung Tapioka.
- Telur Ayam.
- Bawang Putih.
- Bawang Merah.
- Daun bawang.
- Ketumbar.
Alat-alat yang digunakan
- Panci.
- Pisau.
- Pengaduk.
- Kompor.
- Nampan atau Wadah Pengering.
Cara membuat kerupuk ikan laut secara tradisional
- Ambil daging ikan laut dan tumbuk sampai halus, lalu tambahkan bumbu, garam, gula dan air secukupnya.
- Tambahkan tepung tapioka dan telur, kemudian diaduk rata sehingga menjadi adonan padat/kalis.
- Adonan dibentuk bulat dan panjang seperti lontong.
- Lontong adonan dikukus sekitar 2 jam.
- Setelah dirasa cukup matang, angkat dan biarkan dingin.
- Selanjutnya lontong diiris tipis – tipis.
- Irisan dijemur selama 2 – 3 hari hingga kerupuk benar – benar kering.
- Selanjutnya kerupuk siap dikemas dalam keadaan mentah atau digoreng terlebih dahulu lantas baru dikemas.
Analisis Modal
Kira-kira untuk satu kilo kerupuk ikan laut Bahan Jumlah Harga Ikan kakap segar 750 gr Rp. 22.500 Garam Sesuai selera Rp. 3000 Tepung Tapioka 700 gram Rp. 7500 Telur Ayam 1/4 kg Rp. 6000 Bawang Putih* Rp. 3000 Bawang Merah* Rp. 3000 Daun bawang* Rp. 2000 Ketumbar* 10 gr Rp. 1000 Minyak 1 liter Rp. 13.700 Jumlah Rp. 48.700 Jumlah (5 kilogram x 25 hari ) Rp. 6.087.000 Modal tetap (Alat)** Panci 1 Rp. 50.000 Pisau 2 Rp. 34.000 Pengaduk 2 Rp. 34.000 Kompor 1 Rp. 250.000 Nampan 3 Rp. 10.000 Total biaya Rp. 378.000 Penyusutan setelah alat dipakai dalam satu tahun 1/12 x Rp. 378.000 Rp. 31.500 Total Rp. 409.500 Total Biaya Operasional Bahan Baku (25 hari) + Modal Awal Rp6.087.000 + Rp.409.500 = Rp6.496.500 Estimasi Pendapatan Awal Rp12.000 (harga jual 100 gr kerupuk)x 50 x 25 hari= Rp15.000.000 Penghitungan Laba Satu Bulan Estimasi Pendapatan - Biaya Operasional Rp15.000.000 - Rp6.496.500 = Rp8.503.500 *Jumlah penggunaan bahan bisa kamu sesuaikan, harga di atas adalah kemungkinan yang kamu keluarkan ketika berbelanja bahan. **biaya modal hanya perlu kamu keluarkan di bulan pertama saja, sisanya sudah masuk dalam biaya penyusutan yang ditambahkan setiap bulan.
Tips Meningkatkan Nilai Tambah Kerupuk Ikan Laut
Kerupuk ikan laut tidak hanya dipasarkan dalam keadaan mentah, juga beberapa pengusaha kerupuk menjualnya dalam keadaan sudah digoreng, dengan perhitungan jika dijual dalam keadaan matang akan lebih menguntungkan. Namun harus diperhatikan teknik menggoreng kerupuk agar memiliki nilai tambah karena jika salah dalam menggoreng akan membuat kerupuk ikan laut menjadi mudah tengik. Juga perhatikan minyak goreng yang akan digunakan haruslah baru atau sekali pakai. Faktor lain yang mendukung kerupuk ikan olahan hasil laut Anda adalah adalah kemasan. Pengemas yang menarik akan meningkatkan nilai jual produk Anda mencapai hinga 3 kali lipat. Pilih kemasan dari plastik transparan, dan informasikan nama produk dan perusahaan tempat membuat.
Estimasi Dalam Kelancaran Penjualan
Pendorong lancar atau tidaknya suatu bisnis bisa dilihat dari banyak faktor, seperti penjualan dan proses produksi. Misal penggunaan mesin untuk menghemat upah tenaga kerja, namun Anda pun juga harus memiliki modal yang cukup besar untuk hal ini. Jika Anda masih menggunakan tenaga kerja, untuk melakukan proses produksi maka pastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan disiplin tinggi. Produk Kerupuk ikan laut Anda memiliki daya saing di pasaran.
Perhatikan juga kelancaran suplai dari bahan baku berupa ikan laut. Pikirkan untuk memiliki sumber bahan baku yang jelas. Misal dengan bekerjasama dengan nelayan atau perusahaan penyedia ikan segar untuk memperlancar proses produksi Anda.
Pertimbangkan cadangan bahan baku untuk proses produksi selanjutnya (sekitar 1 minggu ke depan). Hal ini berfungsi menjaga terjadinya kemacetan dalam penyediaan bahan baku terutama ikan segar saat order penjualan ramai.
Perhatikan pula kondisi kantung plastik, atau foam box yang Anda pakai untuk mengemas, dimana harus dengan terstandar. Oleh karenanya pikirkan cara pengadaan kemasan yang praktis dan sesuai dengan kemasan produk olahan hasil laut berupa kerupuk ikan yang notabene sangat sensitif terhadap udara luar. Jika dianggap perlu, pertimbangkan untuk membuat kemasan yang unik dan menarik sendiri.
Cukup mudah bukan, untuk merintis bisnis kerupuk ikan laut skala rumahan. Perencanaan usaha yang baik akan berdampak pada pencapaian tujuan dan prospek yang cerah di masa depan. Selamat mencoba! Salam sukses. (/Nila).
Kontributor BisnisUKM.com Daerah Bali
saya ada bahan baku buat bikin kerupuk ikan apa bisa trima
saya ada bahan baku y buat bikin kerupuk ikan
apa bisa trima
Boleh kah Minta resep yg lengkap?
Terimakasih
Masalah utama adalah permodalan yang belom ada,gimana caranya memperoleh pinjaman selain dr bank
GAN bagaimana caranya bila saya mau memulai bisnis krupuk?
untuk usaha sampingan jualan nasi bungkus kira” prospeknya gimana….????? mohon batuannya
Terimakasih atas respon yang disampaikan. Sampai saat ini bisnis makanan masih sangat menjanjikan. Untuk nasi bungkus sendiri prospeknya akan sangat bagus bila lokasi usaha yang Bapak Septian miliki berada di lokasi kontrakan mahasiswa, kontrakan karyawan, atau berdekatan dengan pabrik. Semoga bisa membantu dan salam sukses!
kan ini bahas krupuk mas…
apa saja ya yang harus di jalankan untuk memulai bisnis krupuk, karna aku tertarik utk bisnis krupuk utk di titipkan di warung2..makasii
Pengin usaha di rumah sambil merawat anak2 selain warung klontong apa yg kira2 cocok buat saya tp tdk bermodal besar
Terimakasih telah berkunjung di BisnisUKM.com. Sebenarnya ada banyak peluang usaha sampingan yang bisa dijalankan ibu rumah tangga, contohnya seperti bisnis repackaging camilan atau membuat aneka jajanan pasar (kue basah) dan menitipkannya di beberapa warung kelontong atau warung makan yang ada di sekitar rumah Ibu Endah. Atau Ibu Endah bisa juga menjadi reseller produk yang banyak diminati kalangan ibu-ibu, seperti misalnya reseller baju, reseller jilbab, reseller alat masak, dan lain sebagainya. Semoga bisa membantu dan salam sukses!