
Lalu bagaimana cara kita untuk mendapatkan networking seluruh masyarakat atau bahkan seluruh dunia? Melalui media internetlah solusinya. Lewat internet kita dapat berpartisipasi dan berkontribusi tanpa birokrasi dan dengan biaya yang relatif murah. Lewat telecenter, media alternatif pengembangan bisnis pedesaan yang bersistem komunikasi 2 arah inilah nantinya para usaha tani, pedagang atau siapa saja yang ingin mengiformasikan usaha dan kebutuhannya. Dan informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat dan mudah.
Apa itu telecenter ? Adalah tempat/ media mengakses informasi, berkomunikasi, mendapatkan layanan sosial/ekonomi dengan menggunakan sarana teknologi informasi komunikasi (TIK) berupa komputer dan sambungan internet. Merupakan program pengembangan komunitas lokal yang pendiriannya di daerah pedesaan, dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Maksud dan tujuan didirikannya Telecenter adalah:
- Memberdayakan masyarakat dengan kemudahan akses terhadap informasi dasar seperti informasi pasar, pertanian, perdagangan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
- Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam hal mengakses informasi penggunaan komputer, manajemen telecenter dan lain-lain melalui pelatihan-pelatihan.
- Mendorong masyarakat untuk meningkatkan perekonomian setempat dengan kegiatan pembangunan komunitas melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
- Mengembangkan kerjasama dengan pihak-pihkan terkait untuk membangun komunitas lokal.
Pengembangan Program Telecenter
Pemerintah melalui Bappenas bekerjasama dengan UNDP (United Nations Development Program) akan membangun sekitar 1.000 pusat pengelola data elektronik (telecenter) di seluruh Indonesia hingga lima tahun kedepan.(Jakarta, CyberNews).
Sementara ini telecenter yang sudah dibangun dibeberapa kota :
- Telecenter e-Pabelan
- Telecenter Semeru
- Telecenter Muneng
- Telecenter Gorontalo
- Telecenter Kendari
- Telecenter Dongala
“Telecenter sebagai pusat informasi berbasis internet diharapkan dapat memberdayakan masyarakat miskin di daerah-daerah tertinggal,” kata Direktur Proyek Partnership for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP), Bappenas, Agung Hardjono, kepada pers.
Menurut Agung, fokus proyek Pe-PP adalah masyarakat miskin yang memiliki aktivitas ekonomi antara lain, petani, nelayan, pedagang, perajin.
“Pembangunan telecenter nantinya dapat mengidentifikasi potensi, kondisi, dan kebutuhan masyarakat sehingga dapat memberikan layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna,” kata Agung. (ant/Cn08)” (Suara Merdeka.com)
BAPPENAS-UNDP dalam salah satu programnya untuk mengurangi kemiskinan yaitu dengan memanfaatkan teknologi telecenter ini.
Pendidikan Network (Telecenter) sangat mendukung inisiatif BAPPENAS-UNDP ini, dalam mengatasi kemiskinan, anak-anak di Indonesia mampu belajar mengenai komputer, dapat mengakses internet dan berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan dan negara kita.
Dan kini, kendala yang dihadapi bukanlah masalah teknologi. SDM di telecenter-telecenter yang pandai dan berdedikasi untuk rakyatnya ini masih minim. Banyak orang Indonesia sudah pandai mengimplementasikan teknologi, tetapi tanpa SDM yang “Terlatih Khusus” dan sangat bermutu dan mampu mengurus kebutuhan-kebutuhan rakyat dipedesaan, akan berdampak telecenter yang kurang berjalan maksimal.
Diolah dari http://telecenter.cyberdesa.com/
Sumber gambar : http://tchibrid.files.wordpress.com/2010/02/57telecenter.jpg
saya benar-benar tertarik dengan semua ini, karena mimpi saya yang membangun desa saya yang tertinggal nan buta tekhnologi akan dapat d bimbing.
tapi saya mau tanya ne, bagaimana cara kerja dan dari mana modalnya ?
tolong sarannya..
saya adlh anggota baru dalam pengelolahan telecenter yg ada di probolinggo jawa timur..tolong ya berikan saya saran dan masukan bagaimana cara mengelolah telecenter dengan baik agar bisa di kenal dan bermanfaat bagi masyarakat…
jual pupuk organik cair,…boleh dicoba dulu…berminat silahkan hub no saya di 08812709396………..
telecenter di jatim sudah puluhan sekitar 30-an di berbagai kota…..baik dari binaan infokom prov jatim maupun dari pihak swasta (puskowan-jati/ MEDCO-Pertamina dan Microsoft sendiri) silakan cek di www.jatimprov.go.id
semoga manfaat
prog.tlecntr ini dpt cpt terwjd jk masyrkt tlh mengenal komptr.kndala daerah trpncil adlh ktdktahuan mrk ttg tknlgi,jd qt hrs mmbngun kmauan msyrkt utk mngenalny trlbh dhlu br kmdian mengajarknny dg plathn khss utk mrk,krn jrg diantara mrk yg berpendidikn.apkh ada dibuka pendaftaran utk mjd fasilitator?boleh tahu bagaimana caranya menjadi fasilitator utk prog. ini?terima kasih.
Jadi pada dasarnya, cara kerja telecenter itu bagaimana?
Mohon infonya lebih lanjut karena saya ingin memajukan desa mertua dan mbah saya di pulau jawa.
Thanks